Kostumnya Lambang Kesucian
Alasan Benzema Ke Real Madrid
KAMIS, 15 AGUSTUS 2013 , 08:12:00 WIB
Karim Benzema
RMOL. Karim Benzema terlahir dari keluarga imigran asal Aljazair dan penganut Islam taat. Anak ketiga dari delapan bersaudara bahkan tak pernah absen dalam menjalankan Puasa meskipun saat kompetisi berlangsung.
![]() |
Semasa kecilnya, pemain 26 tahun yang sudah empat musim membela Los Blancos dan berhasil mengemas 89 gol dari 183 laga bertingkah seperti bocah lelaki pada umumnya. Dia gemar bermain sepakbola dan kerap dipuji teman-temannya lantaran kelihaiannya mengolah si kulit bundar.
“Ia bermain bola sepanjang hari. Begitu pula di bulan Ramadhan, tak berhenti. Ia baru pulang menjelang gelap kemudian merebahkan badan menunggu buka puasa,” kata Hafid, sang ayah.
Benzema kadang pulang dari bermain bola untuk salat. Hafid memang menekankan kepada kedelapan anaknya, termasuk Benzema, untuk tidak meninggalkan ibadah wajib itu. Ketaatan Benzema terhadap ajaran Islam memang layak ditiru.
Ia juga dikenal kerap menepati janji. Hafid mengungkapkan ketika berumur delapan tahun, putranya itu pernah berikrar kepada ibunya akan menjadi pemain besar klub Real Madrid. “Saya hanya tertawa. Tapi sekarang, dia menepati janjinya,” ujarnya.
Pilihan Benzema akan Madrid bukan tanpa alasan. Dia suka seragam tim berwarna putih karena melambangkan kesucian. Selain itu, Benzema tak pernah ketinggalan salat lima waktu, membaca Al-Quran, dan berpuasa Ramadhan.
Bukan hanya ibadah wajib, kebiasaan muslim baik pun dijalankan. Di antaranya tidak menenggak minuman beralkohol, berdoa sebelum bertanding, mengucapkan salam kepada sesama pemain muslim, dan tidak memakan babi. Benzema juga sering merayakan gol dengan mengangkat kedua tangan seolah berdoa, matanya menatap ke arah langit, seperti dilansir Moslemjournal.
Meski taat beragama, Benzema juga tidak luput dari salah. Dua tahun lalu, ia enam anggota anggota tim nasional Prancis diperiksa karena berkencan dengan gadis dibawah umur. Pemain bergaji Rp 2,5 miliar saban pekan ini pernah berhubungan seksual saat berusia 16 tahun.
Celebritygossip.com melaporkan baru-baru ini, Benzema juga menolak menyantuni neneknya, meski hanya diminta Rp 17,7 juta per bulan. Ia merasa kekayaan diperoleh lantaran hasil kerja kerasnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Komentar Pembaca
Menpora Janji Akan Terus Gunakan Simbol-sim..
RABU, 25 APRIL 2018
Menpora: JAGAC 2018 Untuk Mencari Kekuranga..
RABU, 25 APRIL 2018
Wenger Lebih Suka Diganti Vieira
RABU, 25 APRIL 2018
Mulus Di Delapan Besar
RABU, 25 APRIL 2018
Granotes Jauhi Degradasi
RABU, 25 APRIL 2018
Terancam Turun Kasta
RABU, 25 APRIL 2018